PERANCANGAN SISTEM PEMELIHARAN MESIN WOLF 2 DENGAN AUTONOMOUS MAINTENANCE MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN OVERALL RESOURCE EFFECTIVENESS (ORE) DI PT UNIVERSAL ROBINA CORPORATION (URC) INDONESIA PLANT 2

MEYLIASA DANIRA

Informasi Dasar

87 kali
23.04.526
658.202
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT Universal Robina Corporation (URC) Indonesia merupakan perusahaan industri manufaktur yang memproduksi makanan. Salah satu produk yang diproduksi adalah The Natural Crackers Co. (TNCC). Pada periode Januari – Desember 2021 mesin Wolf 2 mengalami frekuensi downtime tertinggi diantara mesin packaging lainnya. Hal tersebut menyebabkan kinerja dan produktivitas mesin tidak maksimal sehingga berdampak pada proses produksi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu melakukan evaluasi efektivitas mesin Wolf 2. Maka dari itu, tugas akhir ini memiliki tujuan untuk merancang sistem pemeliharaan mesin Wolf 2 dengan menggunakan dua metode agar dapat mengevaluasi efektivitas mesin Wolf 2, yaitu dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Overall Resource Effectiveness (ORE) dengan tujuan untuk mengevaluasi efektivitas mesin dengan memperhatikan sumber daya yang digunakan (material, manusia, dan metode). Berdasarkan hasil perhitungan OEE dan ORE, nilai OEE dan ORE pada mesin Wolf 2 bulan Januari – Desember 2021 yaitu sebesar 43.46% dan 42.20%, yang artinya nilai OEE dan ORE belum mencapai standar dari Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM) sebesar 85%. Rendahnya nilai OEE dan ORE ini dikarenakan nilai performance efficiency yang rendah juga. Berdasarkan perhitungan six big losses dengan tujuan untuk mengetahui kerugian yang ada pada proses produksi, terdapat dua faktor losses dominan yang paling berpengaruh terhadap efektivitas mesin Wolf 2, yaitu tingginya nilai reduce speed loss dengan nilai 55% dan defect loss dengan nilai 3.98%. Nilai OEE dan ORE yang belum memenuhi standar JIPM dapat dijadikan suatu evaluasi agar dapat meningkatkan efektivitas mesin Wolf 2 dengan rancangan sistem pemeliharaan yang terintegrasi. Sistem pemeliharaan yang terintegrasi ini terdiri dari aspek manusia, mesin, dan metode. Rancangan sistem pemeliharaan ini berbasis autonomous maintenance, yang artinya operator diberikan tanggung jawab dan kepercayaan dalam memelihara kondisi mesin sehingga dapat meminimalkan kerusakan pada mesin Wolf 2 di PT Universal Robina Corporation (URC) Indonesia Plant 2.

Kata kunci: Overall Equipment Effectiveness (OEE), Overall Resource Effectiveness (ORE), six big losses, Auutonomous Maintenance

Subjek

MAINTENANCE MANAGEMENT
 

Katalog

PERANCANGAN SISTEM PEMELIHARAN MESIN WOLF 2 DENGAN AUTONOMOUS MAINTENANCE MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN OVERALL RESOURCE EFFECTIVENESS (ORE) DI PT UNIVERSAL ROBINA CORPORATION (URC) INDONESIA PLANT 2
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MEYLIASA DANIRA
Perorangan
Endang Budiasih, Aji Pamoso
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini