Budaya rajut salah satu budaya tradisional hingga sekarang masih banyak ditemukan. Disamping itu, banyak kerajinan tangan hingga pakaian yang dibuat berasal dari rajutan, Sehingga permintaan model pakaian menggunakan kain rajut dengan tema etnik atau budaya semakin meningkat. Potensi bisnis rajutan di Indonesia semakin menjanjikan sebab banyaknya permintaan dan disamping itu bisnis rajutan bisa untuk melestarikan budaya rajut yang sekarang ini mulai punah. Salah satu UMKM fashion rajutan di Kota Bandung yaitu Gallery Rajut (Galleraj). Dengan penjualan mereka yang naik-turun penjualan dari Galleraj hanya meningkat disaat event-event besar saja misalkan pada Hari raya/Tahun baru. Belum terciptanya bentuk awareness dari calon konsumen karena mereka sebelumnya hanya membeli produk cardigan rajutan ini dari para reseller. Metode perancangan kali ini menggunakan metode kualitatif dengan data yang sudah dikumpulkan yaitu Wawancara, observasi dan studi pustaka. Adapun metode analisis yang digunakan yaitu SWOT, AISAS, AOI Tujuan dari perancangan ini adalah terancangnya strategi promosi untuk membangun brand awareness yang dikemas melalui strategi visual pada media periklanan yang tepat. Dengan demikian, hasil yang didapat dalam perancangan ini adalah menjadikan Gallery Rajut tersebut semakin dikenal oleh masyarakat dan penjualan semakin meningkat.
Kata kunci : Awareness, Promosi, Rajutan.