Nilai-nilai entrepreneurship adalah sebuah hal yang idealnya harus dimiliki oleh seorang pengusaha, agar bisa sukses dan berkembang dalam menjalani usahanya. Sekarang ini untuk mulai mempelajari nilai-nilai Entrepreneurship kita bisa mengaksesnya melalui berbagai macam jenis media atau Platform, dan salah satunya yaitu melalui media Film. Film adalah salah satu bentuk dari komunikasi massa yang memiliki jangkauan audiens sangat luas dan bisa dikemas secara kreatif juga menghibur, membuatnya menjadi lebih menarik. Film Filosofi Kopi 2 adalah adalah sekuel dari film sebelumnya yang berjudul sama dan disutradarai oleh Angga Sasongko. Menceritakan tentang perjalanan dua sahabat Ben & Jody dalam menghadapi berbagai tantangan & rintangan untuk membangun kedai Filosofi Kopi. Informan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa yang memilki ketertarikan akan dunia bisnis dan sudah menonton film Filosofi Kopi. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan metode penelitian kualitatif-deskriptif dan pendekatan analisis resepsi dari Stuart Hall. Dalam analisis resepsi melihat bahwa khalayak dapat aktif dalam memproduksi makna dari sebuah teks tayangan media. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengetahui posisi pemaknaan khalayak berdasarkan 3 posisi pemaknaan dari Stuart Hall terhadapa nilai-nilai entrepreneurship. Dari 11 unit analisis yang diteliti oleh penulis, posisi pemaknaan khalayak dalam menerima pesan entrepreneurship di film Filosofi Kopi 2 didominasi oleh dominant position,yang mana pada setiap scene yang ditunjukan menampilkan nilai entrepreneurship yang berbeda-beda. Lalu ada juga beberapa informan yang berada pada negotiated position dan oppositional position.
kata kunci: Nilai-nilai entrepreneurship, Film Filosofi Kopi 2, Analisis Resepsi,khalayak,kewirausahaan