Abstrak— Kebutuhan akan desain interior dan furnitur menjadi hal utama yang di cari dalam mendesain rumah. Tidak jarang banyak orang menyewa desain interior berkelas agar memiliki hunian yang sesuai dengan target yang mereka inginkan. Selain dari menyewa jasa desain interior, banyak orang mencari referensi melalui gambar dan beberapa platfrom interet. Akan tetapi tidak semua referensi tersebut dapat diaplikasikan pada ruangan. Susah dalam memvisualisasikan dan susah menemukan furnitur yang cocok dengan yang ada pada referensi tersebut. Banyak orang lebih memilih untuk mendesain sendiri ruangan mereka dengan beberapa referensi yang ada, dengan mendesain sendiri ruangan mereka akan membuat kenyamanan dan penyesuaian dari karekter lebih mudah serta memberikan pengalaman yang berbeda ketika menempatinya karena hasil desain sendiri. Maka dari hal ini terciptalah ide untuk menciptakan website Houset yang membantu para pengguna dalam mendesain ruangan sendiri dan memvisualisasikan ruangan dengan teknologi Augmented Reality (AR). Bertujuan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna tentunya memperhatikan analisis perancangan UI dan UX dengan menggunakan metode User Centered Design. Dalam memenuhi keinganan dan kebutuhan pengguna diperhatikannnya beberapa aspek, seperti aspek visual dan aspek pengguna.
Keyword : Houset, furnitur, desain interior, UX (User Experience) dan UI
(User Interface)