Abstrak Semenjak kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah, mulai tanggal 11 Januari 2021 pemerintah Jawa Barat menerapkan aturan Work From Home (WFH) terutama pada wilayah kota Bandung Raya. Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi ini diambil dari konsep psikologis yaitu Work Life Balance. Kelebihan beban pekerjaan yang selesai dalam waktu yang lama akan menjadi sumber stress kerja. Hal tersebut akan mempengaruhi komunikasi interpersonal perempuan yang bekerja, baik dengan sesame pekerja maupun dengan keluarga di rumah. Karena kebijakan bekerja dari rumah, maka para perempuan pekerja harus bisa menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadinya seperti teori Work Life Balance. Penelitian ini menguji seberapa besar pengaruh Work Life Balance terhadap Komunikasi Interpersonal perempuan yang bekerja di kota Bandung. Menggunakan metode kuantitatif dengan teknik cluster sampling penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh antara Work Life Balance dan Komunikasi Interpersonal. Berdasarkan nilai koefisien determinasi, Work Life Balance terhadap Komunikasi Interpersonal dengan hasil sebesar 21,9%. Meunujukkan bahwa masih banyak hal lain yang mempengaruhi work life balance perempuan pekerja di Kota bandung. Ke depannya peneitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran pekerja perempuan tentang pentingnya penerapan Work Life Balance di kehidupan sehari-hari mereka. Kata Kunci: Work Life Balance, Komunikasi Interpersonal, Pekerja Perempuan