Manajemen rekam medis adalah upaya dalam pemeliharaan dan pengelolaan dokumen rekam medis, baik dengan cara konvensional (paper-based) maupun berbasis elektronik pada setiap fasilitas pelayanan kesehatan rumah sakit. Penelitian ini disusun untuk mengetahui keadaan dari manajemen rekam medis RSGM Maranatha serta memberikan solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) dan Joint Comission International (JCI). Permasalahan yang ada pada manajemen rekam medis RSGM Maranatha meliputi tiga hal, yaitu man, machine, dan process. Permasalahan ini didasari oleh ketidakpatuhan petugas rekam medis, tidak terintegrasinya manajemen rekam medis pada sistem informasi rumah sakit, dan kurang telitinya petugas dalam mengisi lembar rekam medis. Penelitian ini mengimplementasikan Fase 1 – 5 dari COBIT 2019 sebagai acuan kerangka kerja, batasan dari standar yang digunakan adalah SNARS MIRM (Manajemen Informasi dan Rekam Medik) 8 – 15 dan JCI 4th and 5th Edition. Hasil dari penelitian ini berupa dokumen-dokumen rekomendasi dan usulan rekomendasi untuk unit manajemen rekam medis RSGM Maranatha. Rekomendasi-rekomendasi tersebut berdasarkan aspek people, process, dan technology berupa surat instruksi pengkomunikasian kelengkapan rekam medis, rancangan perubahan aplikasi SIMRS, SPO hak akses rekam medis, perencanaan penyelenggaraan sertifikasi perekam medis, dan rekomendasi perubahan pada struktur organisasi unit manajemen rekam medis.