Salah satu konsep pemanfaatan teknologi informasi yang digunakan pada bidang pemerintahan sebagai bentuk penyelenggaraan dan peningkatan pelayanan publik dikenal dengan istilah e-government atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Penyelenggaraan SPBE tersebut bertujuan untuk dapat membuat jaringan informasi terhadap pelayanan publik, membentuk hubungan yang interaktif untuk meningkatkan perekonomian nasional, membangun relasi dan komunikasi, serta membentuk sistem manajemen yang bersifat efektif, efisien, transparan serta akuntabel dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pengembangan SPBE tersebut salah satunya telah aktif dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung efisiensi dan efektivitas layanan publik dan administrasi pemerintahan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kepegawaian menjadi salah satu bidang yang berperan penting untuk dapat meningkatkan pelayanan SPBE, dengan mengoptimalkan layanan kepegawaian daerah di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan administrasi pemerintahan di bidang kepegawaian daerah melalui perancangan Enterprise Architecture (EA) pada BKD Jawa Barat menggunakan framework TOGAF ADM 9.2 sebagai best-practice, Peraturan Presiden tentang Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, dan PermenPAN RB No. 19 Tahun 2018 sebagai acuan dalam penyesuaian perancangan domain arsitektur. Perancangan EA pada penelitian ini akan berfokus pada domain proses bisnis, layanan, data dan informasi, dan aplikasi. Adapun hasil akhir pada penelitian berupa blueprint EA pada BKD Provinsi Jawa Barat yang dapat dijadikan solusi dalam melakukan pengembangan sistem informasi, integrasi data, dan perbaikan proses bisnis pada organisasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian daerah di BKD Jawa Barat.