Persaingan antar perusahaan yang semakin lama semakin berkembang mengakibatkan berbagai perusahaan harus pintar-pintar menyusun strategi penjualan. Agar bisa menarik konsumen, perusahaan harus menerapkan strategi penjualan yang tepat. Salah satunya adalah menerapkan strategi personal selling pada proses penjualan, personal selling dianggap langkah kongkret dalam membangun penjualan langsung dan bertujuan bertemu dengan konsumen.
Personal selling atau penjualan personal adalah proses penyampaian informasi kepada konsumen untuk membujuk mereka agar membeli produk melalui komunikasi pribadi (Mahmud M :2010:42). Pengertian personal selling menurut Kotler dan Amstrong (2008:117), presentasi pribadi oleh wiraniaga perusahaan untuk tujuan menghasilkan penjualan dan membangun hubungan pelanggan. Hipotesis pada penelitian ini adalah “terdapat pengaruh yang positif antara personal selling terhadap proses keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di PT.Bintang Citra Motor
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kausal. Menggunakan skala pengukuran Likert . Metode sampel yang digunakan adalah probability sampling dan teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deskriptif, regersi linier sederhana. Sampel pada penelitian ini berjumlah 75 orang, yaitu pembeli sepeda motor Yamaha di PT.Bintang Citra Motor.
Pelaksanaan personal selling di PT.Bintang Citra Motor dapat dikategorikan baik, hal ini ditunjukan dengan hasil nilai presentase rata-rata dari jawaban responden sebesar 80,1%. Pelaksanaan tentang proses keputusan pembelian yang dinilai oleh responden sendiri dinilai sudah baik, hal itu ditunjukan dengan rata-rata nilai sebesar 78,2%. Pada penelitian ini terdapat pengaruh antara variabel (X) personal selling terhadap variabel (Y) proses keputusan pembelian sebesar 37,6%.