Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terus memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan ekonomi pariwisata. Pengembangan pariwisata terus dilakukan di seluruh destinasi wisata di Indonesia, salah satunya Kabupaten Rembang. Pengunjung wisata pada Kabupaten Rembang mengalami fluktuasi dari tahun 2016 hingga tahun 2020 namun cenderung menurun yang tidak signifikan, sehingga perlu adanya penentuan untuk mengembangkan potensi wisata agar kembali mendongkrak minat masyarakat untuk berwisata. Adanya objek wisata budaya di Kabupaten Rembang dapat memperkenalkan keragaman budaya yang dimiliki seperti kesenian tradisional, upacara-upacara agama atau adat istiadat yang dapat menjadi daya tarik wisatawan, namun potensi wisata budaya yang ada di Kabupaten Rembang terbilang masih sedikit dibandingkan dengan wisata alam maupun wisata buatan. Sehubungan dengan Tugas Akhir yang dilakukan di Kabupaten Rembang, potensi wisata yang akan diambil adalah potensi wisata budaya. Pada analisis akar permasalahan menggunakan diagram fishbone diketahui faktor bahwa kurangnya minat wisatawan untuk mengunjungi kawasan wisata budaya di Kabupaten Rembang. Pada permasalahan yang telah dijelaskan diperlukan alat ukur dan indikator untuk menentukan potensi wisata budaya yang ada di Kabupaten Rembang. Perancangan indikator potensi wisata budaya berpedoman pada perencanaan pariwisata terdiri dari 6A yaitu (Attraction, Amenities, Ancillary Service, Activity, Accessibility, dan Accommodation). Metode SECI digunakan untuk perancangan indikator karena data yang didapatkan berupa tacit knowledge sehingga perlu dilakukan konversi knowledge menjadi explicit knowledge. Setelah didapatkan parameter dan indikator kemudian dilakukan perhitungan bobot menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil yang didapatkan berupa indikator dan alat ukur dan pembobotan pada setiap parameter dan indikator yang sudah disetujui oleh pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang agar dapat membantu menentukan potensi wisata budaya.
Kata Kunci – AHP, Alat Ukur, Kabupaten Rembang, Potensi Wisata Budaya, SECI