Pengolahan data dan informasi di Rumah Sakit menjadi hal penting seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) di zaman sekarang. Hal ini terlihat hampir seluruh RS di Indonesia sudah mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Dengan menggunakan SIMRS yang terintegrasi dengan berbagai aplikasi internal maupun eksternal RSGM dapat membuat RS semakin cepat dalam mengolah data dan informasi serta mengambil keputusan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas. Penelitian ini memiliki rumusan masalah bagaimana kondisi eksisting manajemen informasi, bagaimana hasil analisis kesenjangan manajemen informasi, bagaimana rekomendasi yang dapat diberikan kepada RSGM, dan bagaimana implementasi tata kelola TI di RSGM berjalan sesuai roadmap. Penelitian ini menggunakan SNARS dan standar JCI sebagai acuan utama dengan implementasi menggunakan metodologi COBIT 2019. Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, diperoleh kesimpulan bahwa kondisi eksisting pada RSGM Maranatha bahwa SIMRS dan aplikasi lainnya yang digunakan belum terintegrasi secara penuh, bahkan pada beberapa pengolahan data dan informasi masih paper-based. Hasil analisis kesenjangan yang dilakukan pada area manajemen informasi menghasilkan rekomendasi perancangan pada aspek people berupa penyesuaian posisi, perincian tugas pokok dan fungsi, perencanaan pelatihan dan workshop, serta komunikasi dalam bentuk rapat. Pada aspek process menghasilkan SOP. Pada aspek technology berupa penambahan aplikasi dan pembaharuan fitur.Penelitian ini juga dapat membantu RSGM dalam menjalankan rekomendasi sesuai dengan roadmap yang sudah disesuaikan dengan rencana jangka panjang RSGM sehingga RSGM dapat memprioritaskan tata kelola TI agar pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat.