Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi terbaik sabun cair organik berbahan dasar ekstrak pepaya dan ekstrak kunyit. Ekstrak papaya dipilih karena kandungan anti jamur sedangkan ekstrak kunyit sebagai anti bakteri. Ekstrak pepaya yang digunakan sebanyak 1,5 mL, 3 mL dan 4,5 mL sedangkan ekstrak kunyit 0,1 g, 0,2 g dan 0,3 g. Sabun yang dihasilkan kemudian diuji meliputi pH, densitas, angka lempeng total, dan angka kapang khamir. Semua sampel sabun ekstrak pepaya yang diuji telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 4085:2017 dari segi pH, dan Angka Kapang Khamir (AKK) sedangkan untuk pengujian Angka Lempeng Total (ALT) tidak memenuhi standar. Pada saat ditambahkan ekstrak kunyit sebanyak 0,3 g ke dalam sabun ekstrak papaya, ALT dan AKK sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 4085:2017.
Kata kunci : sabun, ekstrak pepaya, ekstrak kunyit, angka lempeng total (ALT), dan angka kapang khamir (AKK).