Dalam anime Jepang berjudul Kiss Him, Not Me, terdapat penggambaran fenomena orientasi seksual lesbian antara dua gadis yang digambarkan sebagai siswa SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana lesbian digambarkan dalam anime yang memiliki rating usia tiga belas tahun ke atas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori semiotika Charles Sanders Peirce yaitu trikotomi tanda yang meliputi objek (ikon, indeks, simbol), representamen (qualisign, sinsign, legisign), dan interpretan (rheme, decisign, argumen). Dalam animenya, kamu bisa menemukan dapat ditemukan beberapa adegan yang menunjukkan fenomena lesbian yang digambarkan oleh penggambaran karakteristik seperti penampilan perempuan tomboi, dua wanita yang melakukan sentuhan fisik yang intens, seperti berciuman, berpegangan tangan, berpelukan, hingga menunjukkan ketertarikan emosional, seperti perhatian dan kecemburuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat kegiatan atau perilaku gadis lesbian yang umumnya dilakukan oleh orang heteroseksual atau jenis lawan jenis dalam menunjukkan perasaan suka atau cinta, dalam anime ini juga terdapat gadis yang memiliki ketertarikan seksual lesbian. dianggap normal.
Kata Kunci : Lesbian, semiotika, anime, Kiss Him, Not Me