Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era revolusi industri 4.0, mendorong semua sektor melakukan transformasi digital untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, dan daya saing. E-SCM (Electronic-Supply Chain Management) adalah salah satu transformasi digital yang dibawa oleh transisi dari proses analog ke digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat industri dan faktor kesiapan dalam mengadopsi teknologi E-SCM. Penelitian ini menggunakan metode Smart Industry Readiness Index (SIRI) dan menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menganalisis data. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif, dengan menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penilaian tingkat kesiapan diperoleh nilai 1,52 yang menunjukkan tingkat kesiapan PT. Kuliner Dapur Bersama berada di level 1 (Newcomer). Selanjutnya hasil pengukuran kesiapan paling penting pada peringkat pertama adalah Training Development Policies (0,229). Berdasarkan tingkat kesiapan tersebut, diketahui tingkat kesiapan perusahaan dalam industri FnB dan prioritas kesiapan perusahaan untuk meningkatkan daya saing menuju revolusi industri 4.0.