Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang penting karena potensi dan kontribusinya dalam hal ketenagakerjaan, pengurangan kemiskinan, dan pertumbuhan ekspor dalam sebuah ekonomi negara. Agar UMKM tetap dapat bertahan dan mampu bersaing dalam kondisi saat ini, UMKM masih harus meningkatkan keunggulan kompetitifnya. Dalam hal ini, UMKM harus mempertimbangkan peran teknologi informasi. Kematangan proses bisnis dan kesiapan TI adalah hal yang harus dipertimbangkan UMKM di dalam keputusan pengimplementasian TI karena pada dasarnya teknologi informasi digunakan untuk mendukung proses bisnis yang berjalan di suatu perusahaan. Penelitian ini mengukur kematangan proses bisnis dan kesiapan penerapan TI dari tiga lembaga pelatihan kerja berskala kecil berdasarkan Business Process Orientation Maturity Model (BPOMM). Aspek dukungan sistem informasi BPMM pada penelitian ini akan ditinjau secara terpisah dah berfokus pada kesiapan penerapan teknologi informasi di UMKM.
Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan 2 UMKM berada pada level defined dan satu UMKM berada pada level Linked. Sedangkan dalam hal kesiapan TI semua UMKM berada pada tingkat tinggi dengan satu UMKM dengan nilai sempurna. Untuk mendapat gambaran yang menyeluruh mengenai kematangan proses bisnis, nilai kematangan proses bisnis yang diperoleh dari penelitian ini dibandingkan antar satu sama lain.