Kemudahan akses gambar digital adalah salah satu dampak positif perkembangan teknologi. Adapun dampak negatif dari kemudahan tersebut gambar rentan disalahgunakan oleh pihak lain. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, gambar harus dilindungi oleh sistem keamanan. Watermarking adalah teknik yang digunakan untuk melindungi gambar dengan menyembunyikan informasi ke dalam gambar. Metode watermarking yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah Skewed Histogram Shifting dan prediction error. Watermark disisipkan jika prediction error adalah 0, dan disisipkan pada Positive Histogram Skewed (PHS) atau Negative Histogram Skewed (NHS). Penyisipan pada PHS pixel akan bergeser ke kanan, dan penyisipan pada NHS pixel akan bergeser ke kiri. Teknik reversible pada penelitian ini berhasil pada citra dengan kondisi tanpa underflow dan overflow, citra yang berhasil pulih memiliki PSNR rekonstruksi infinity dan BER 0. Citra yang tidak berhasil pulih memiliki nilai PSNR rekonstruksi lebih dari 90 dB dan BER 0. Data uji menggunakan 10 citra berukuran 512×512. Sistem ini robust terhadap serangan speckle saat LM dikompresi dengan variansi 1×10-3 dan 1×10-4 rata-rata BER yang dihasilkan adalah 0.1404 dan 0 secara berurut, dan serangan salt and pepper saat LM dikompresi dengan density 1×10-4 rata-rata BER yang dihasilkan adalah 0.1159.
Kata Kunci: Watermarking, Data Hiding, Reversible Watermarking, Watermarking Citra, Histogram Shifting.