ABSTRAK
Di era pertumbuhan ekonomi digital saat ini, sistem pembayaran digital telah menambah jenis dan variasi interaksi pembayaran, salah satunya adalah QRIS. Peningkatan pengunaan QRIS dalam berbagai sektor kehidupan memberikan pengaruh kepada seseorang dalam pengambilan keputusan penggunaan QRIS sebagai alat transaksi pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Persepsi Manfaat dan Persepsi Kemudahan terhadap Keputusan Penggunaan Pembayaran Digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 103 responden. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik pengujian hipotesis dan koefesien determinasi. Dalam pengolahan data peneliti menggunakan SPSS20.
Berdasarkan hasil analisi regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel Persepsi Manfaat (X1) dengan thitung 1.838 dan Persepsi Kemudahan (X2) dengan thitung 3.404 secara parsial maupun simultan memberikan pengaruh positif terhadap Keputusan Penggunaan (Y) menunjukkan bahwa semakin ditingkatkan variabel Persepsi Manfaat (X1) dan variabel Persepsi Kemudahan (X2) maka variabel Keputusan Penggunaan (Y) terhadap pembayaran digital QRIS akan semakin meningkat. Besarnya pengaruh Persepsi Manfaat dan Persepsi Kemudahan sebesar 36,9 % dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci: Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Keputusan Penggunaan, QRIS, Pembayaran Digital