Rest area merupakan tempat istirahat sementara untuk pengguna jalan TOL dengan ragam fasilitas yang tersedia, termasuk masjid rest area yang memiliki ragam fungsi dan tidak hanya dilakukan kegiatan dengan nilai religi, melainkan kegiatan dengan nilai sosial dan nilai ekonomi. Sehingga dalam konteks waktu tertentu terjadi permasalahan sirkulasi pada sistem sirkulasi eksisting masjid dikarenakan tidak sesuai dengan kebutuhan aktivitas sirkulasi pengunjung masjid dan eksisting sistem sirkulasi belum dirancang menyesuaikan dengan ketentuan sistem sirkulasi, sehingga dibutuhkan pembaharuan sistem sirkulasi masjid rest area sesuai dengan kebutuhan aktivitas sirkulasi pengunjung masjid rest area dan ketentuan sistem sirkulasi masjid pada rest area. Objek penelitian dilakukan pada beberapa masjid rest area tipe A tol Cipularang jalur Bandung menuju Jakarta. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif secara deskriptif interpretatif dengan design thinking sebagai alat penelitian pada tahap empathize hingga ideate. Proses perolehan data dan analisis data menghasilkan data permasalahan sistem sirkulasi dan alternatif solusi permasalahan sistem sirkulasi pada setiap masjid objek penelitian. Diperoleh simpulan bahwa setiap masjid objek penelitian memiliki kelemahan dan keunggulan setiap sistem sirkulasi eksisting, sehingga menghasilkan temuan penelitian berupa sistem sirkulasi dan rekomendasi fasilitas penunjang sesuai dengan kebutuhan aktivitas sirkulasi pengunjung masjid, serta dikorelasikan dengan ketentuan sistem sirkulasi masjid rest area. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan pertimbangan untuk merancang sistem sirkulasi masjid rest area atau masjid dengan permasalahan pada sistem sirkulasi yang disesuaikan dengan kondisi permasalahan sistem sirkulasi pada setiap masjid.