Menurut BPOM industri kosmetik meningkat 20,6% sampai dengan Juli 2022. Menurut Cosmetic Packaging Market Growth, Trends and Forecast 2020 hampir 50% kemasan kosmetik terbuat dari plastik. Hal ini didukung oleh aktifitas belanja online sejak pandemi bertambah 25% - 30% yang artinya limbah bekas produk juga bertambah dan sektor yang paling mendominasi adalah sektor kosmetik.
Tidak semua kosmetik seperti skincare atau perawatan wajah dan tubuh memiliki dampak yang negatif. Sejak tahun 2020 Garnier bertransformasi menjadi salah satu green beauty product. Pembaharuan yang dilakukan oleh Garnier dimulai dari bahan dasar produk, kemasan, sampai dengan strategi mereka yang lakukan belum cukup diketahui oleh masyarakat luas sebagai green beauty product. Pada data penjualan perawatan wajah terlaris di e-commerce menunjukkan Garnier menempati posisi ke-4, hal tersebut menunjukkan kurangnya green purchase intentions dengan transformasi yang sudah dilakukan oleh Garnier.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan meneliti sebab akibat dan fokus pada variabel penelitian. Pengambilan sampel pada penelitian menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling dan menghasilkan 133 responden, menggunakan Gpower 3.1.9.7. Penelitian ditujukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh langsung oleh Environmental Awarenes terhadap Green Product Knowledge dan Environmental Concerns, pengaruh langsung serta tidak langsung terhadap Green Purchase Intentions Garnier oleh Green Product Knowledge dan Environmental Concerns. Analisis data yang dilakukan menggunakan Covariant-Based Sructural Equation Model (CB-SEM) dengan software AMOS 26.
Penelitian menunjukkan terdapat pengaruh langsung secara positif dan signifikan oleh Environmental Awareness terhadap Green Product Knowledge dan Environmental Concerns, Environmental Concerns terhadap Green Purchase Intentions serta Environmental Concerns yang berperan positif dalam memediasi. Namun, Green Product Knowledge menunjukkan tidak berpengaruh terhadap Green Purchase Intentions juga dalam memediasi antara Environmental Awareness terhadap Green Purchase Intentions.
Environmental Awareness memiliki pengaruh terbesar terhadap Green Product Knowledge dan Environmental Concerns memiliki pengaruh mediasi yang besar, maka disarankan Garnier dapat meningkatkan Awareness melalui media sosial dengan membahas isu kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh skincare serta berkolaborasi dengan public figure untuk meneruskan kampanye online akan pentingnya memilih skincare untuk lingkungan yang berkelanjutan. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel mediasi customer review untuk melihat bagaimana peran review dari konsumen meningkatkan green purchase intentions Garnier. Kata
Kunci: Green Marketing, Green Product Knowledge, Green Purchase Intentions