Proses Proses keputusan pembelian konsumen menjadi salah satu faktor yang penting bagi kelangsungan hidup perusahaan karena proses proses keputusan pembelian adalah penentu dalam jumlah produk yang terjual pada suatu perusahaan. YellowFit Kitchen bisa terbilang masih baru dibanding dengan para kompetitornya, tetapi omset penjualan dalam tiga tahun terakhir YellowFit Kitchen mampu mencapai Rp 250 Miliar di 2022. Jika dari segi popularitas di media sosial melalui jumlah pengikut di akun InstagramYellowFit Kitchen memiliki popularitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing. Maka dari itu dapat menjadi referensi bagi Yellow Fit Kitchen untuk dapat meningkatkan performanya menjadi top brand dalam kategori Catering diet nomor satu menurut goodstats.id. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Brand Ambassador dan Brand Image terhadap proses keputusan pembelian pada Catering diet YellowFit Kitchen di Bandung.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu, metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi yang dipakai pada penelitian ini yaitu, konsumen yang pernah membeli produk YellowFit dan mengetahui Clarissa Putri sebagai Brand Ambassador Yellowfit dengan jumlah sampel 100 responden. Pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu, metode purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan software SPSS for windows menunjukan bahwa variabel Brand Ambassador dan Brand Image termasuk dalam kategori baik dengan pengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap Proses keputusan Pembelian produk Catering diet YellowFit Kitchen. Hal tersebut menunjukan bahwa hasil nilai koefisien determinan pengaruh variabel independen yaitu Brand Ambassador dan Brand Image terhadap variabel dependen yaitu Proses keputusan Pembelian sebesar 54,5% sedangkan sisanya yaitu 45,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti penelitian ini.
Kata Kunci : Brand Ambassador, Brand Image, Proses keputusan Pembelian.