Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena literasi informasi hoax pada penyandang disabilitas tuna rungu di SMALB Santi Rama Jakarta. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan sejumlah penyandang disabilitas tuna rungu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi informasi hoax pada mereka dipengaruhi oleh keterbatasan aksesibilitas, kesulitan memahami informasi audiovisual, serta keterbatasan dalam mengenali dan memilah informasi yang valid. Selain itu, pengaruh sosial dan lingkungan juga berperan dalam memengaruhi persepsi mereka terhadap informasi hoax. Temuan ini menunjukkan Tingkat literasi pada penyandang disabilitas tuna rungu tergolong tinggi dalam skill produksi, namun kurang di bagian skill evaluasi terhadap suatu informasi yang didapatkan ataupun disebarkan. Penelitian ini Dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan menjadi literatur informasi bagi peneliti. Penelitian ini dapat menjadi support terhadap remaja penyandang disabilitas tuna rungu dengan cara turut pro-aktif dan lebih berempati jika remaja tuna rungu bertanya dan memberikan informasi di lingkungan sosial. Kata kunci: literasi informasi, hoax, penyandang disabilitas, tuna rungu, SMALB Santi Rama Jakarta