Di zaman yang semakin modern ini, perkembangan teknologi semakin maju dan berkembang, begitu halnya dengan bidang investasi. Zaman dahulu berinvestasi hanya fokus pada hal-hal investasi konvensional, namun saat ini semakin dimudahkan dengan berbagai kemajuan dari perusahaan investasi. Perkembangan investor di Indonesia berkembang pesat dan menunjukan trend positif yang artinya kesadaran investasi masyarakat Indonesia semakin baik dan mulai perlahan melakukan investasi.
Bibit merupakan salah satu aplikasi investasi yang notaben penggunanya didominasi oleh Generasi Z. Kesadaran investasi anak muda semakin tinggi dan tentunya hal ini akan mengurangi kesenjangan financial yang terjadi serta perekonomian di Indonesia. Dalam pemasarannya, Bibit menggunakan strategi digital marketing yang salah satunya menjadikan Deddy Corbuzier sebagai brand ambassador. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh brand ambassador dan brand awareness terhadap minat investasi di Bibit.
Metode yang digunakan penelitian ini, yaitu menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi yang dipakai dalam penelitian ini, yaitu masyarakat Jawa Barat yang berusia 15-25 tahun dan menggunakan aplikasi Bibit dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan software SPSS for windows menunjukan bahwa brand ambassador dan brand awareness berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap minat investasi di Bibit.
Kata Kunci: Brand Ambassador, Brand Awareness, Minat Investasi