Kinerja perusahaan merupakan hasil dari aktivitas perusahaan yang menjadi kunci keberhasilan perusahaan dengan meningkatkan kesejahteraan bagi pemegang saham. Setiap perusahaan yang didirikan memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan keuntungan atau laba dan terdapat juga dari beberapa perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Akan tetapi, tidak semua perusahaan mampu mencapai tujuan tersebut, karena masih banyaknya sifat individualisme dari pihak internal dan eksternal di suatu perusahaan.
Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan peneliti yaitu kinerja perusahaan yang diproksikan dengan ROA dan variabel independen yang digunakan diantaranya yaitu dewan komisaris independen, kepemilikan institusioanl, kepemilikan manajerial dan leverage. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan leverage terhadap kinerja perusahaan baik secara simultan dan parsial. Populasi penelitian ini adalah perusahaan BUMN dan BUMD sub sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2021.
Dalam menganalisis penelitian ini, metode yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 6 perusahaan sub sektor keuangan pada perusahaan BUMN dan BUMD yang terdaftar di BEI periode 2014-2021 sehingga diperoleh 48 data. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yang berupa annual report dan laporan keuangan perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan EViews versi 12.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan leverage berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA), dewan komisaris indepeden, kepemilikan institusional dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Penelitian selanjutnya disarankan agar menambahkan atau menggantikan variabel corporate governance serta dapat menambahkan periode dan objek penelitian terbaru. Untuk perusahaan diharapkan dapat menerapkan good corporate governance agar menarikminat investor dalam menanamkan modal pada perusahaan tersebut.
Kata Kunci: Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Leverage, Return On Asset (ROA).