Agree Mart adalah Platform penyedia bahan makanan segar yang memiliki masalah keterjangkauan layanan karena Jumlah merchant yang masih terbatas sehingga berdampak pada retensi pembelian. Untuk menyelesaikan masalah ini maka diperlukan perbaikan Touchpoint dengan tujuan meningkatkan keterjangkauan pengguna lewat strategi baru. Metode yang digunakan adalah Metode Penelitian Desain dengan Kerangka Design Thinking dan dianalisis menggunakan Analisis SWOT. Hasil penelitian ini adalah rancangan pengembangan strategi dengan aplikasi teori Service Design, Teori Tempat Sentral, dan Teori Mix Marketing dengan luas wilayah kecamatan sebagai awalan. Strategi baru yang dirancang melibatkan pedagang sayur tradisional sebagai mitra. Hal ini dapat menjadi solusi menghadapi keterbatasan jumlah merchant yang mengakibatkan pengalaman pengguna yang kurang memuaskan, biaya pengiriman yang tinggi karena jarak yang jauh, dan ketergantungan pada voucher yang terbatas. Untuk memosisikan sebagai penelitian desain maka hasil strategi diturunkan ke dalam saluran aplikasi Agree Mart menjadi sebuah Flowchart dan Wireframe.
Kata kunci: Touchpoint, Merchant, Agree Mart, Keterjangkauan