Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu sektor ekonomi yang memberikan kontribusi signifikan dalam membantu meningkatkan perekonomian di Indonesia. Bale Kampoeng Radjoet adalah sebuah tempat untuk menyetorkan hasil produk rajut dari 12 pengrajin rajut, yang nantinya akan dipasarkan juga, baik secara offline maupun online store. Selama tiga tahun terakhir, tingkat penjualan di Bale Kampoeng Radjoet mengalami peningkatan. Oleh karena itu, mencatat segala data produk, baik produk masuk, produk keluar, maupun stok produk di gudang merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Pencatatan data-data tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran proses penjualan di Bale. Namun, pada nyatanya kondisi segala aktivitas tersebut masih dilakukan secara manual, bahkan tidak ada proses pencatatan produk keluar dan stok produk di gudang. Dengan hal tersebut, CEO Bale Kampoeng Radjoet merasa bahwa sistem yang sedang berjalan sekarang masih kurang efisien. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian lebih lanjut untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada Bale Kampoeng Radjoet, dengan melakukan perancangan digitalisasi sistem pencatatan stock opname, melalui perancangan sistem informasi berbasis website, dengan menerapkan metode waterfall sebagai metode pengembangan sistemnya. Sistem ini akan membantu dalam mengorganisir data produk masuk, produk keluar, dan stok produk di gudang. Pada akhir proses pengembangan sistem, penulis melakukan pengujian terhadap sistem hasil rancangan dengan menggunakan metode User Acceptance Testing (UAT), yang melibatkan para user. Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sistem informasi hasil rancangan dapat beroperasi sesuai dengan fungsinya. Berdasarkan hasil pengujian melalui tahap verifikasi dan validasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa sistem hasil rancangan dapat diterima oleh user. Dengan adanya sistem ini, maka seluruh proses pencatatan produk masuk, produk keluar, dan stok produk di gudang akan menjadi lebih terorganisir, sehingga mampu membantu memperbaiki sistem stock opname di Bale Kampoeng Radjoet.