Efektifitas dan kontrol pelaksanaan proses bisnis on-farm yang rendah, Pengelolaan data dan informasi yang tidak optimal dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan terhadap pelaksanaan proses bisnis on-farm, dan rendahnya tingkat pemanfaatan aplikasi pendukung untuk kegiatan di on-farm perkebunan komoditas kelapa sawit menjadi faktor rendahnya tingkat produktivitas di lapangan. Diperlukan pedoman dan acuan dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi untuk mengoptimalkan peran teknologi informasi dalam mengelola data dan informasi untuk mendukung pelaksanaan proses bisnis agar tidak mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Arsitektur referensi merupakan salah satu jenis arsitektur yang mempunyai peran penting dalam keberhasilan sebuah pengembangan, standarisasi, dan evolusi di beberapa domain. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan arsitektur referensi ini menggunakan Tree of Research yang berfokus pada pendekatan bottom-up mulai dari perumusan masalah penelitian, penetapan tujuan, pendefinisian contextual setting, penyusunan konten penelitian hingga penetapan kontribusi penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara terhadap narasumber yang telah diseleksi berdasarkan kriteria kebutuhan yang ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun arsitektur referensi yang didedikasikan untuk on-farm industri perkebunan komoditas kelapa sawit menggunakan pendekatan dari Frameworx, BIAN Reference Architecture serta TOGAF Reference Model. Pada penelitian ini, akan dihasilkan artefak arsitektur referensi on-farm pada industri perkebunan kelapa sawit yang terdiri dari model, diagram, dan matriks yang saling terintegrasi untuk dijadikan pedoman dan panduan dalam standarisasi bisnis, standarisasi data dan standarisasi aplikasi di on-farm industri perkebunan komoditas kelapa sawit sebagai jawaban solusi atas permasalahan penelitian dalam pengelolaan on-farm perkebunan kelapa sawit dari sisi bisnis, data dan aplikasi.