Pariwisata merupakan sektor yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat dalam hal pendidikan dan pengalaman belajar. Edukasi Wisata atau Edu-Tourism, menjadi pendekatan yang penting dalam mempersiapkan masyarakat lokal dengan pengetahuan dan pemahaman yang tepat tentang industri pariwisata. Namun, terdapat kendala-kendala yang muncul dalam pengembangan pariwisata di Kecamatan Lasem, yaitu terkait dengan penurunan kinerja pariwisata yang dapat disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata, kualitas pelayanan dan pengembangan pariwisata yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Tourism Human Resource, Quality Tourism Service, dan Tourism Development terhadap kinerja pariwisata di Kecamatan Lasem. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kuantitatif, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada responden yang akan terlibat dalam program edukasi wisata di sekolah-sekolah di Kecamatan Lasem. Data tersebut dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengaruh Tourism Human Resource, Quality Tourism Service, dan Tourism Development terhadap kinerja pariwisata di Kecamatan Lasem dengan menerapkan program edukasi wisata. Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah menyediakan landasan penelitian yang kuat dalam memahami hubungan antara faktor-faktor tersebut. Implikasi manajerialnya adalah menyediakan informasi yang berguna bagi pemangku kepentingan dalam merancang dan mengimplementasikan program edukasi wisata. Implikasi manajerial didasarkan pada hasil perhitungan variabel menggunakan AHP, digunakan untuk menentukan prioritas peningkatan kinerja pariwisata melalui program Edu-Tourism pada Kecamatan Lasem.