Integritas laporan keuangan merupakan suatu penyajian laporan keuangan yang menampilkan kondisi perusahaan yang sesungguhnya secara akurat dengan tujuan tidak menyesatkan para pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan yang berintegritas dalam penyajiannya berkaitan dengan penerapan prinsip kehati-hatian (prudence) sebagai penilaian yang diperlukan dalam menghadapi kondisi ketidakpastian. Dengan adanya laporan keuangan yang berintegritas maka dapat meningkatkan kepercayaan para pemegang saham.
Penelitian ini memiliki dua variabel independen, yaitu enterprise risk management dan intellectual capital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh enterprise risk management dan intellectual capital terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018-2021. Teknik sampling yang dilakukan yaitu purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 168 total sampel yang terdiri dari 42 perusahaan dengan periode penelitian selama 4 tahun. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12 dengan melakukan beberapa tahap pengujian.
Hasil penelitian ini memaparkan bahwa secara simultan, enterprise risk management dan intellectual capital berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Secara parsial, enterprise risk management tidak berpengaruh secara signifikan terhadap integritas laporan keuangan, sedangkan intellectual capital berpengaruh signifikan dan positif terhadap integritas laporan keuangan.
Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam melaporkan laporan keuangan yang berintegritas dengan memperhatikan enterprise risk management dan intellectual capital pada perusahaan. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pertimbangan yang berkaitan dengan integritas laporan keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Kata kunci: Enterprise Risk Management, Integritas Laporan Keuangan, dan Intellectual Capital.