CV. XYZ merupakan UMKM yang berfokus di bidang fashion muslimah yang memproduksi barang seperti kerudung instan, kerudung segiempat, inner kerudung dan mukena. Menjalankan kegiatan produksi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi tentunya tidak dapat terlepas dari adanya kejadian berpotensi risiko yang memiliki dampak bagi keberlangsungan kegiatan produksi yang dilakukan. Berdasarkan data yang dikumpulkan, saat ini ditemukan keluhan produk dari konsumen CV. XYZ berada di presentase 3.65%, dimana angka tersebut melebihi batas yang ditetapkan. Selain itu, pada tahun 2022 terjadi kerusakan pada 2 mesin produksinya yang menyebabkan proses produksi dihentikan sementara. Dari permasalahan tersebut, CV. XYZ belum memiliki tindakan dalam mengatasi risiko yang terjadi. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah melakukan risk assessment berdasarkan ISO 31000:2018 pada produksi untuk memberikan sebuah usulan treatment.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kondisi aktual pada proses produksi kerudung yang berpotensi risiko untuk dilakukan analisis gap berdasarkan ISO 9001:2015. Data tersebut kemudian digunakan dalam melakukan risk assessment bedasarkan ISO 31000:2018 dengan tahapan diantaranya melakukan identifikasi risiko,analisis risiko, evaluasi risiko dan setelah itu dilakukan usulan treatment risiko. Berdasarkan hasil risk assessment ditemukan 9 risiko pada proses produksi yang memiliki tingkatan high, medium dan low. Usulan treatment yang dirancang pada penelitian ini berada pada risiko patah jarum yang memiliki tingkatan high yaitu dengan merancang sebuah mitigation plan dan contingency plan. Untuk mitigation plan yang diberikan yaitu berupa melakukan perawatan dan memonitor keadaaan mesin jahit secara berkala, menjaga kebersihan mesin jahit dan lingkungan di sekitar mesin serta melakukan pergantian jarum jahit secara berkala. Sedangkan contingency plan yang dibuat adalah dengan menambah waktu produksi untuk melakukan pergantian jarum pada mesin jahit dan membuat instruksi kerja setting rotary dan jarum jahit.