Kabupaten Banyuwangi terletak di wilayah Jawa Timur dan terkenal memiliki kekayaan alam yang melimpah sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Banyaknya wisatawan yang berkunjung menjadi sumber pendapatan ekonomi yang menjadikan penduduk sekitar meningkatkan taraf ekonomi dengan membuat sebuah usaha ekonomi wisata salah satunya adalah IKM Ratu Manis yang bergerak dalam bidang makanan. IKM Ratu Manis adalah salah satu usaha yang hadir melakukan produksi makanan khas Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2016. Dalam menjalani usaha ini terdapat permasalahan, yaitu kesulitan dalam melakukan monitoring persediaan barang dan penjualan karena data satu sama lain tidak terintegrasi. Pada tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sistem monitoring persediaan barang dan aktivitas penjualan pada IKM Ratu Manis.
Perbaikan dilakukan untuk meningkatkan kualitas monitoring dan pelaporan yang efektif dan efisien. Perancangan sistem monitoring dibuat dengan menggunakan Metode Rapid Application Development (RAD). Stakeholder dapat terlibat pada proses perancangan sistem. Terdapat empat fase proses perancangan, yaitu requirement planning, user design, construction, dan cut over. Sistem yang telah selesai dikembangkan, kemudian dilakukan dengan menggunakan proses verifikasi menggunakan black box testing dan proses validasinya menggunakan metode User Acceptance Test (UAT).
Hasil dari tugas akhir ini adalah sistem monitoring yang berfokus pada persediaan barang dan aktivitas penjualan. Sistem ini dapat membantu dalam melihat perkembangan penjualan produk melalui visualisasi data pada dashboard, pencatatan produk yang masuk, dan data dapat dicetak.
Adanya usulan berupa sistem monitoring ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan pada monitoring yang terjadi pada IKM Ratu Manis sehingga mampu untuk memastikan seluruh rencana berjalan sesuai rencana. Selain itu, sistem dapat membantu proses evaluasi terkait persediaan barang dan aktivitas penjualan.
Kata Kunci – IKM Ratu Manis, Monitoring, Persediaan Barang, Aktivitas Penjualan, RAD