Berlandaskan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 mengenai bangunan cagar budaya di Bandung memiliki nilai historis dan arsitektur yang penting, yang perlu dilestarikan karena memberikan nilai sejarah, budaya, dan pendidikan. Dalam upaya untuk memaksimalkan potensi ekonomi dan pariwisata, beberapa bangunan cagar budaya telah direvitalisasi menjadi hotel. Menurut Surat Keputusan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No.KM/37/PW/304/MPPT-86 hotel ialah jenis akomodasi yang mempersiapkan Sebagian atau seluruh bangunan untuk menawarkan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial. Salah satu contoh hotel dengan bangunan cagar budaya yaitu Hotel Maison Teraskita yang merupakan hotel bintang 4 dengan memanfaatkan bangunan cagar budaya grade B, yang dibangun sejak tahun 1917. Hotel Maison Teraskita mengadopsi konsep “heritage, luxury dan tropical” yang bertujuan untuk melestarikan dan menonjolkan bangunan lama yang bernilai sejarah, serta memberikan sentuhan modern melalui ekstensi bangunan baru yang selaras. Dalam pengembangan hotel Maison Teraskita pembangunannya berpedoman pada lingkungan hidup yang saling berkesinambungan dan mengikuti tren yang memprioritaskan unsur fungsional dan geografis pada bangunan. Terdapat juga beberapa keluhan dari para tamu yang merasa sirkulasi ruang kamar kurang lega dan kurangnya tempat penyimpanan barang, menurut owner dari hotel juga menyampaikan perlunya redesain karena meningkatkan citra dan identitas hotel yang memoriable .Maka dari itu diperlukan adanya penambahan dan pengembangan unsur lokalitas yang bisa menjadi strategi dalam menciptakan pengalaman autentik bagi tamu. Dilihat dari kondisi bangunan dan lokasi bangunan yang berada pada Kawasan bangunan dengan gaya art deco, maka salah satu contoh lokalitas yang diterapkan yaitu gaya art deco dan dikombinasi dengan unsur lingkungan, konferensi Asia Afrika serta Batik Pecah Kopi Ciamisan. 4 hal tersebut dikemas menjadi satu menjadi desain art deco yang memberi kesan luxury dan hangat.
Kata kunci : Cagar Budaya, hotel, lokalitas