Bandung sebagai kota kreatif memerlukan adanya satu wadah atau tempat yang dapat mewadahi industri kreatif yang ada di Kota Bandung. Dengan adanya perancangan baru diharapkan para pelaku industri kreatif memiliki wadah atau tempat yang memiliki fasilitas lengkap yang sesuai dan dapat mendukung aktivitas yang dilakukan. Masyarakat umum juga diharapkan memiliki wadah atau tempat wisata baru yang dapat menjadi tempat rekreasi sekaligus edukasi. Pada penelitian ini sumber data penelitian diperoleh melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa observasi terhadap fasilitas serupa dan penyebaran kuesioner yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung serta melalui studi pustaka. Setelah dilakukannya penelitian, program ruang yang akan diterapkan didapatkan berdasarkan permasalahan UMKM bidang industri kreatif yang ada di kota Bandung yaitu dibutuhkannya ruang makerspace, studio, dan retail dengan penerapan pendekatan Communal Space. Penerapan pendekatan Communal Space dan hasil perancangan diharapkan dapat menjawab permasalahan yang ada dan dapat menjadikan objek perancangan menjadi fasilitas yang aktif yang dapat mewadahi pelaku industri kreatif dan masyarakat umum.
kata kunci : Bandung, Industri Kreatif, Communal Space