Berkembangnya minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga berkuda telah mengarah pada perkembangan pesat Branchsto Equestrian Park sebagai pusat kegiatan berkuda yang semakin intens. Dalam perkembangannya, kejuaraan tersebut diadakan hampir setiap dua pekan, dan menunjukkan peningkatan pesat dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Pengunjung dari berbagai daerah pun datang untuk mengikuti kegiatan berkuda di dalamnya. Untuk mendukung pengunjung yang datang dari luar kota, Branchsto Hotel bintang 3 didirikan sebagai bagian dari kompleks tersebut. Dalam perancangan hotel ini, ditemukan permasalahan seputar optimasi ruang, pencahayaan, dan penghawaan, serta ketersesuaian furnitur dan dekorasi. Selain itu, hotel ini belum memenuhi standar fasilitas pendukung hotel bintang 3, seperti restaurant, bar, dan fasilitas olahraga. Maka dari itu, perancangan Branchsto Hotel ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dan menciptakan suasana yang sesuai dengan analogi Equestrian. Metode pengumpulan data meliputi observasi, studi banding, dokumentasi, dan studi literatur. Diharapkan, Branchsto Hotel dapat menjadi pendukung utama bagi pengunjung yang ingin menginap sambil menikmati Branchsto Equestrian Park dan pesona Kota Bandung. Dengan menerapkan standar ruang yang sesuai untuk hotel bintang 3 serta mempertimbangkan konsep analogi Equestrian, Branchsto Hotel diharapkan dapat menciptakan pengalaman menginap yang unik dan memuaskan bagi para tamu.
Kata kunci: Hotel, Equestrian, Analogi