Pada pedoman Scrum versi tahun 2020, kegiatan scrum planning tidak menyebutkan perlunya pendefinisian kompleksitas atau persyaratan waktu pemrosesan setiap task. Akan tetapi, dalam kondisi real project, sebagian besar instansi melakukan proses "planning poker" untuk menentukan berapa banyak usaha maupun estimasi waktu pengerjaan dari setiap task. Estimasi pengerjaan ini biasanya dikenal dengan "User story", sering yang digunakan untuk menentukan jumlah tugas yang dapat diselesaikan dalam suatu sprint. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk menganalisis apakah planning poker efektif dan bermanfaat dalam project yang nyata pada framework Scrum. Hasil analisis dari penelitian ini dapat menjadi rekomendasi kepada industri dan pengembang Scrum Guidelines untuk menentukan apakah kegiatan planning poker memang perlu dilakukan. Hasil riset berupa diagram velocity chart yang membandingkan planning poker dengan tidak menggunakan planning poker.