PERSADIA Cabang Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung mengalami penurunan kinerja dan produktivitas sejak pandemi Covid-19. Hal ini membuat PERSADIA kesulitan untuk mencapai tujuan awal organisasi dalam membantu pengelolaan penyakit diabetes. Iklim komunikasi memiliki kontribusi besar dalam produktivitas anggota organisasi. Tujuan peneitian ini untuk mengetahui iklim komunikasi yang ada di PERSADIA Cabang Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung dengan menggunakan teori Ideal Managerial Climate oleh Charles Redding. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara pada 3 informan.
Berdasarkan hasil peneltian, secara umum dapat disimpulkan bahwa iklim komunikasi yang terjadi di PERSADIA Cabang Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung belum berjalan baik sempurna. Hanya nilai partisipasi pembuatan keputusan dan nilai kepercayaan yang berjalan baik. Kinerja PERSADIA Cabang Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung menujukkan perbaikkan karena adanya perubahan pengambilan keputusan oleh atasan dan perubahan kepengurusan di periode kedua. Organisasi PERSADIA disarankan untuk melakukan aktivitas yang dapat mendorong terjadinya komunikasi informal dan bersikap lebih tegas pada bawahan. Sehingga nilai dimensi iklim komunikasi organisasi yang lain bisa berjalan lebih baik.