Abstrak : Berdasarkan LAKIP dinas pariwisata kabupaten lombok timur pada tahun 2022, kunjungan wisatawan tercatat sebanyak 85.644 lebih banyak dibanding 2021 yang tercatat sebanyak 26.732 wisatawan. Pada tahun 2021 desa wisata menjadi program unggulan yang dijalankan oleh kemenparekraf, dan hingga kini di kabupaten Lombok Timur terdapat 150 desa wisata yang dikembangkan. Namun berdasarkan hasil wawancara dengan Pokdarwis desa pringgasela kunjungan wiastawan ke Desa Pringgasela tidak meningkat signifikan meskipun kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lombok Timur terbilang tinggi. Hal ini dikarenakan tidak efektifnya kegiatan promosi yang dilakukan setiap tahunnya, sehingga tidak menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Desa Pringgasela. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Untuk analisis data menggunakan analisis SWOT, AOI, STP, dan matriks perbandingan. Kemudian Hasil penelitian ini adalah rancangan identita visual dan strategi promosi destinasi wisata berupa perancangan logo, banner, konten sosial media, landing page, dan event serta merchandise untuk menghadirkan brand experience kepada target audiens untuk mengenal dan merasakan uji coba wisata di Desa Pringgasela
Kata kunci desa wisata, lombok timur, pariwisata, pengalaman brand, pringgasela, promosi
Abstract : Based on the LAKIP of the East Lombok district tourism office in 2022, there were 85,644 tourist visits, more than in 2021, which recorded 26,732 tourists. In 2021 tourism villages will become a flagship program run by the Ministry of Tourism and Creative Economy, and until now in the East Lombok district there are 150 tourist villages that have been developed. However, based on the results of interviews with the Pokdarwis of Pringgasela Village, tourist visits to Pringgasela Village did not increase significantly even though tourist visits to East Lombok Regency were relatively high. This is due to the ineffectiveness of promotional activities carried out every year, so that it does not attract tourists to visit Pringgasela Village. The data collection method used in this study is a qualitative method. For data analysis using SWOT analysis, AOI, STP, and comparison matrix. Then the results of this study are the design of visual identities and promotional strategies for tourist destinations in the form of designing logos, banners, social media content, landing pages, and events and merchandise to present a brand experience to the target audience to get to know and experience tourism trials in Pringgasela Village
Keywords brand experience, east lombok, pringgasela, promotion, tourist village, tourism