Rendahnya tingkat digitalisasi di sektor pertanian membuat petani kesulitan untuk memasarkan produknya, sehingga apabila dibiarkan terlalu lama maka kualitas dari produknya pun akan menurun dan harga jualnya pun tidak optimal, dengan begitu petani membutuhkan peran aggregator pertanian. Aggregator pertanian merupakan pihak ketiga yang bertugas sebagai distributor untuk mengumpulkan produk hasil tani dari beberapa sumber pertanian untuk didistribusikan kepada mitra pertanian. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang desain aplikasi yang optimal dan mudah digunakan bagi para aggregator pertanian sebagai pihak distributor untuk meningkatkan digitalisasi di sektor pertanian khususnya pendistribusian hasil tani serta memudahkan sarana pertukaran informasi antara petani dan mitra petani untuk membantu memasarkan produk dengan cara memperluas jangkauan pasar dengan cepat dan mudah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi pustaka serta kuesioner sebagai data pra-wawancara. Sehingga hasil dari penelitian ini mampu menghasilkan sebuah aplikasi dengan desain UI/UX yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan aggregator untuk mempermudah proses pendistribusian hasil panen secara digital.