Desa Mekarwangi yang terletak pada perbukitan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, menghadapi keterbatasan akses teknologi jaringan karena letaknya yang jauh dari pusat kota. Oleh karena itu dilakukan perancangan dan implementasi Fiber To The Home menggunakan Mini OLT pada desa Mekarwangi. Penelitian ini menggunakan software AutoCAD, Google Earth dan OptiSystem, untuk mengatasi kedala jaringan infrastruktur jaringan pada Desa Mekarwangi. Dengan menggunakan AutoCAD dilakukan perencanaan dan desain jaringan berbasis serat optik. Google Earth digunakan untuk pemetaan pada lokasi yang akan terhubung dengan jaringan. Sementara itu, aplikasi OptiSystem digunakan untuk mengoptimalkan dan mensimulasikan performa dari jaringan serat optik. Hasil analisis power link budget menunjukkan bahwa nilai pada redaman pada link downstream adalah -22,878 dB dan pada link upstream adalah 2,164 dB, tidak melebihi dari -25 dB. Dalam Rise Time Budget, nilai waktu naik Rise Time pada link downstream adalah 0,292 ns dan pada link upstream 0,583 yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, menujukkan kemampuan sistem transmisi dalam mempertahankan kualitas sinyal. Hasil perancangan dalam Bit Error Rate (BER) pada link downstream 2,44443 x 10-3 dan link upstream adalah 1,03447 x 10-159 tidak melebihi dari 10-9 . Dengan hasil ini, maka disimpulkan perancangan dan implementasi layak untuk diimplementasikan. Kata Kunci: FTTH, Mini OLT, Power Link Budget, Rise Time Budget, Bit Error Rate