Masa remaja merupakan fase perkembangan yang ditandai dengan serangkaian transisi yang terjadi sebelum mencapai usia dewasa. Setatus dewasa tetapi bukan lagi status kekanak-kanakan. Pemasalahan dalam remaja adalah pola berubah secara dramatis dalam pola tidur, termasuk mengurangi waktu tidur dan menunda waktu tidur, mempengaruhi kualitas waktu tidur pada remaja.ini akan terjadi beberapa perubahan selama masa pubertas, seringkali mengurangi waktu tidur, seperti stres yang mereka alami, akses internet, jadwal kuliah yang padat, aktivitas malam hari yang berlebihan, dll. Mahasiswa masih mengalami kecemasan sebagai masalah kesehatan mental. Setiap orang, pada tahap kehidupan mana pun, mungkin mengalami kecemasan sebagai respons alami terhadap suatu peringatan. Seseorang dengan insomnia akan mengalami penurunan berat badan dan kualitas tidurnya menjadi lebih buruk. Stres, gangguan mental, atau gangguan tubuh semuanya dapat menyebabkan gejala insomnia. Banyak faktor, termasuk penyakit, lingkungan, kelelahan, dan stres, dapat menyebabkan insomnia. Insomnia jangka panjang mungkin berdampak negatif pada kesehatan fisik, termasuk wajah dan mata pucat serta melemahnya sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terkena penyakit. Melalui penggunaan visualisasi terpandu, Anda dapat menenangkan pikiran dengan berkonsentrasi pada objek, suara, atau pengalaman tertentu. Dengan memikirkan atau memvisualisasikan lingkungan yang tenang, Anda akan terdorong untuk mengurangi sensasi stres dan kecemasan saat menggunakan pendekatan ini. Tubuh dan pikiran Anda menjadi kaku ketika Anda mempertimbangkan keadaan sulit. Selain itu, Anda mungkin mengalami detak jantung yang lebih cepat, kegelisahan, dan kesulitan fokus. Sebaliknya, jika Anda berkonsentrasi pada lokasi atau keadaan yang bagus, tubuh dan pikiran Anda akan rileks. Lebih mudah untuk mengelola stres fisik, mental, dan emosional ketika tubuh dan pikiran Anda rileks. Maka dari itu penulis membuat karya yang berjudul Visualisasi Guided imagery terhadap insomnia dalam karya fotografi, karya fotografi ini menggunakan media cat glow in the dark dan sinar ultra violet sebagai simbol terapi buat insomnia. Penulis meciptakan karya ini menjadi karya interaktif agar terjadi interaksi antara audiens dengan karya. Tujuan membuat karya ini adalah menvisualisasikan dengan melampiaskan yang penulis rasakan melalui media fotografi.
Kata kunci: guided imagery, insomnia, fotografi, glow in the dark, sinar ultraviolet