Drama Gong merupakan perpaduan antara drama modern yang kental dengan aksen tradisi Bali. Disebut Drama Gong karena setiap adegannya diiringi Gamelan Gong Kebyar. Beberapa pemain memiliki ciri khas make up yang unik, sehingga mudah di ingat masyarakat. Selain itu komunitas hiburan ini memiliki gaya pementasan yang lucu dengan menggunakan bahasa Bali, yang turut melestarikan budaya lokal. Namun dengan seiring waktu berlalu, para pemain atau tokoh legendaris juga banyak yang pensiun dan kurangnya penerus, sehingga kesenian Bali yang satu ini kurang berkembang dan keberadaannya semakin terkikis oleh zaman. Penelitian ini didasari dengan teori Desain Komunikasi Visual menggunakan metode kualitatif yang datanya diperoleh melalui tahap wawancara, kuesioner kepada remaja Bali, obsevasi dan studi dokumen dengan teori yang relevan. Hasil akhir dari perancangan ini adalah media kreatif berupa buku karakter sebagai alternatif ide visual untuk kebutuhan berbagai jenis media grafis atau entertainment lainnya dalam mencari inspirasi untuk berkarya. Sehingga dengan banyaknya media yang menggunakan karakter Drama Gong maka diharapkan mampu mengatasi Drama Gong dari keterpurukan.
Kata Kunci: Buku Karakter, Drama Gong, Media Kreatif, Remaja