Globalisasi memungkinkan pertemuan berbagai budaya lokal. Salah satu hasil dari fenomena globalisasi ini adalah fenomena seni jalanan atau street art. Dari berbagai jenis street art tersebut, graffiti merupakan jenis yang perkembangannya sangat pesat. Namun sayangnya, masyarakat masih kesulitan dalam membedakan antara karya graffiti dan vandalisme. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan media yang sama untuk membuat karya seni dan vandalisme yaitu ruang publik. Hal ini muncul karena sebagian individu yang tidak bertanggung jawab menciptakan coretan-coretan merusak pada fasilitas atau area publik. Guna menemukan solusi yang tepat terhadap permasalahan ini, metode pengumpulan data berbasis kualitatif akan diterapkan dengan tujuan untuk memberikan informasi yang informatif, dengan wawancara, observasi, dan studi literatur. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan matriks perbandingan untuk menghasilkan pembahasan terkait desain zine dan komunikasi visual. Pembahasan ini akan menjadi dasar untuk merancang zine yang membahas tentang graffiti di Kota Bandung, yang pada akhirnya diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi.