Produk sanitasi berupa pembalut sekali pakai yang tidak dapat didaur ulang menghasilkan sampah yang semakin menumpuk dan sulit diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat media untuk meningkatkan kesadaran terhadap pencemaran yang ditimbulkan oleh pembalut sekali pakai yang tidak dapat didaur ulang, mengedukasi masyarakat mengenai stigma negatif yang beredar dan tersebar luas tentang produk menstrual cup, dan mengedukasi mengenai cara penggunaan, kelebihan, manfaat, dan jenis-jenis menstrual cup di kalangan perempuan Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan ialah metode penelitian kualitatif deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan analisis matriks perbandingan dengan mengacu pada enam pokok bahasan, yakni desain komunikasi visual, prinsip desain, layout, tipografi, warna, dan ilustrasi. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penggunaan menstrual cup di kalangan remaja akhir Kota Bandung masih tabu dan media edukasi mengenai dampak yang ditimbulkan oleh pembalut sekali pakai pun masih sangat minim. Maka dari itu dibuatlah zine yang berdasarkan data kuesioner dapat mengatasi permasalahan yang diangkat dan menjadi media edukasi yang sesuai dengan minat dari target audiens.