Bahasa dan Aksara Sasak adalah identitas Suku Sasak Lombok, Nusa Tenggara Barat. Era globalisasi dan modernisasi menimbulkan dampak bagi masyarakat, salah satunya cara berkomunikasi antar individu atau kelompok. Bahasa asing dan gaul lebih digunakan dibandingkan bahasa daerah yang mulai ditinggalkan. Bahasa Sasak Jamaq lebih banyak digunakan dibandingkan Bahasa Sasak Alus dan hanya sebagian masyarakat Sasak yang masih mengenal Asksara Sasak. Jika dibiarkan maka Bahasa Sasak Alus sebagai mencerminkan prilaku rendah diri, penghormatan dan penghargaan pada lawan bicara dapat hilang. Begitu pula dengan Aksara Sasak. Dengan begitu dilakukan upaya meningkatkan penggunaan bahasa melalui pembelajaran bahasa di semua jenis dan jenjang pendidikan. Namun, tidak semua sekolah mengajarkan Bahasa dan Aksara Sasak yang seharusnya didapatkan di Sekolah Dasar. Ketersediaan media pembelajaran Bahasa dan Aksara Sasak belum memadai dan terbatas pada buku cetakan lama yang secara visual kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototype aplikasi mobile pembelajaran Bahasa dan Aksara Sasak untuk pelajar Sekolah Dasar. Aplikasi dibuat dengan gamifikasi untuk penyampaian materi. Proses pengumpulan data dan analisis data dilakukan dengan metode kualitatif. Kemudian berdasarkan data tersebut dilakukan perancangan dengan metode Design Thinking. Perancangan ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar dan penggunaan Bahasa dan Aksara Sasak.
Kata kunci: Bahasa Sasak, Aksara Sasak, Aplikasi Mobile, Pembelajaran