Museum Mandala Wangsit Siliwangi merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang berada di Kota Bandung. Salah satu pengelolaan destinasi wisata adalah dengan diterapkannya Sapta Pesona di Indonesia. Namun, pada kenyataannya terdapat ketidaksesuaian yang salah satunya terlihat dari tingkat keindahan, keramahan serta kenangan yang sangat tidak sesuai dengan harapan pengunjung. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sapta pesona di Museum Mandala Wangsit Siliwangi dan mengetahui upaya pengelola Museum Mandala Wangsit Siliwangi untuk meningkatan kualitas pengalaman pengunjung di masa depan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi serta didukung dengan litratur jurnal yang selaras dengan topik penelitian. Hasil penelitian menunjukan kesenjangan dalam penerapan sapta pesona di Museum mandala Wangsit Siliwangi yang mempengaruhi penerapan sapta pesona dan kualitas pengalaman pengunjung. Dengan adanya penelitian ini diharapkan adanya peningkatan implementasi sapta pesona dalam meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung.