Seiring berjalannya waktu, kebiasaan dan gaya hidup setiap manusia telah mengalami perubahan yang sangat pesat dengan kurun waktu yang singkat. Terutama pada seorang remaja. Ketidakstabilan emosi dari seorang remaja yang mendasari dirinya bergaya hidup yang konsumtif atau yang lebih umum dikenal dengan Shopaholic. Walaupun hal itu jelas sangat akan merugikan dirinya sendiri, namun hal tersebut sangat sulit untuk dihindari. Karena adanya faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi seperti keberadaan suatu komunitas, adanya Influencer, dan sebagainya yang menjadikan tolak ukur seorang remaja agar dapat berpenampilan atau bergaya hidup seperti mereka. Upaya-upaya seperti itulah yang akan menjadi dampak buruk dalam keberlangsungan hidup mereka. Seperti pemborosan uang, kecanduan berbelanja sesautu yang tidak penting, dan masih banyak hal lainnya. Maka dari itu, disini penulis mencoba untuk memberikan contoh kisah hidupnya sebagai bentuk karya seni yang dapat diterima masyarakat. Penggunaan imajinasi berfikir kreatif dari penulis, realita kehidupan sekarang, dan beberapa unsur seni yang akan dituangkan dalam karya ini. Dalam karyanya, penulis menggunakan karya seni media film eksperimental. Pembuatan karya seni film eksperimental yang bertujuan untuk merepresentasikan dampak buruk dari seseorang yang mengalami kecanduan Shopaholic. Penggunaan media film eksperimental ini diharapkan dapat lebih mudah menyampaikan pesan maupun kesimpulan dari permasalahan yang dialami oleh remaja di luar. Penulis berharap kedepannya agar para remaja yang tumbuh dewasa lebih bijaksana dalam menggunakan uang untuk gaya hidup mereka agar tidak masuk kedalam ranah negatif.
Kata kunci: Dampak buruk Shopaholic, Remaja, Film eksperimental