Kehidupan manusia memiliki beberapa fase yang sangat penting. Salah satunya adalah masa anak-anak, masa ketika seseorang belajar banyak hal untuk pertama kalinya. Pada tahap ini, seseorang dapat mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan yang dapat membekas dan terus berlanjut hingga anak itu dewasa. Ketika hal ini terjadi, sangat mungkin anak tersebut akan tumbuh dengan luka batin. Jika luka tersebut tidak diobati dengan benar, hal ini dapat menyebabkan berbagai penyakit fisik dan mental di masa mendatang. Dalam pengkaryaan kali ini, penulis akan memvisualisasikan dampak dari luka batin yang tidak terselesaikan di masa mendatang, serta menunjukkan pentingnya penyembuhan luka batin untuk kelangsungan hidup remaja dan dewasa yang optimal. Dengan menggunakan metode double exposure, masalah ini akan dikemas melalui film semi-eksperimental tanpa narasi maupun dialog. Kemudian beberapa simbol visual yang akan menyampaikan elemen semiotika atau pesan tersirat.
Kata Kunci : Film Eksperimental, Inner Child, Luka Batin, Dampak Luka Batin.