Perusahaan yang telah melakukan pencatatan saham di suatu bursa memiliki kewajiban untuk melaporkan informasi keuangan. Informasi keuangan tersebut akan digunakan oleh investor dalam membuat keputusan investasi. Sebagai bentuk implementasi pemanfaatan teknologi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan perusahaan go public untuk memiliki website yang merepresentasikan hasil kinerja keuangan maupun non-keuangan. Menyajikan informasi keuangan dan non-keuangan melalui website perusahaan adalah penerapan dari internet financial reporting. Namun, masih terdapat perusahaan go public yang belum menerapkan internet financial reporting. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial antara ukuran perusahaan, umur listing dan reputasi auditor terhadap internet financial reporting. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2017–2021. Selama periode tersebut sektor infrastruktur terdiri dari 61 perusahaan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil dari pengambilan sampel, diperoleh total observasi sebanyak 195 data yang terdiri dari 39 sampel perusahaan dengan periode penelitian selama lima tahun. Metode penelitian kuantitatif diterapkan dalam penelitian ini. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif dan uji regresi data panel. Data yang telah dikumpulkan akan diolah menggunakan software Eviews versi 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, umur listing dan reputasi auditor secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap internet financial reporting. Secara parsial, umur listing memiliki pengaruh positif terhadap internet financial reporting, sedangkan ukuran perusahan dan reputasi auditor tidak memiliki pengaruh terhadap internet financial reporting. Pada hasil dan pembahasan penelitian, penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk melakukan pengujian kembali terhadap variabel yang tidak berpengaruh pada penelitian ini. Peneliti selanjutnya juga dapat menambahkan periode penelitian dan menggunakan variabel lain agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Bagi pemerintah disarankan untuk membuat peraturan yang lebih spesifik mengenai internet financial reporting, sehingga kualitas penerapan internet financial reporting dapat meningkat. Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Umur Listing, Reputasi Auditor, Internet Financial Reporting.