Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen yang terdiri dari direksi, dewan komisaris, komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusi, serta variabel dependen berupa kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return On Assets (ROA).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel dewan komisaris, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return On Assets (ROA) pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling diperoleh 16 perusahaan sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi data panel yang diolah menggunakan Eviews 12.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel dewan komisaris, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan Return On Assets (ROA). Secara parsial variabel dewan komisaris berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja keuangan
Kata Kunci: Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Kinerja Keuangan Perusahaan