Perkembangan zaman membuat perusahaan semakin berkembang untuk bisa bersaing di pasar yang kompetitif. Hal ini membuat tingkat eskploitasi sumber daya alam dan manusia meningkat dan tidak terkendali. Corporate Social Responsibility adalah upaya untuk mengurangi dampak buruk ketidakseimbangan sosial dan kerusakan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gender diversity, kepemilikan asing, dan slack resources terhadap pengungkapan corporate social responsibility pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Analisis regresi panel adalah metode analisis yang digunakan pada penelitian ini. Sampel diambil dengan menggunakan Teknik purposive sampling. Dari hasil purposive sampling tersebut diperoleh 9 data perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021, sehingga total observasi pada penelitian ini berjumlah 45 data panel. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gender diversity, kepemilikan asing, dan slack resources secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Secara parsial, gender diversity tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility, sedangkan kepemilikan asing dan slack resources berpengaruh positif terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah diharapkan mampu melakukan penelitian kembali pada sektor atau industri yang berbeda dengan menambah periode penelitian dan menggunakan variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Bagi perusahaan, disarankan agar lebih konsisten lagi dalam mengungkapkan CSR dan mengungkapkannya dalam laporan keberlanjutan. Bagi investor, agar bisa lebih mempertimbangkan perusahaan yang memiliki kepemilikan asing dan slack resources yang tinggi sebagai tempat berinvestasi karena perusahaan tersebut cenderung melakukan pengungkapan Corporate Social Responsibility yang lebih luas. Bagi pemerintah, disarankan agar pemerintah dapat lebih memperhatikan lagi regulasi-regulasi yang mengatur mengenai perusahaan yang tidak mengungkapkan Corporate Social Responsibility melalui sustainability report, hal ini dilakukan agar tujuan-tujuan pemerintah mengenai tanggung jawab sosial perusahaan tercapai.
Kata Kunci: Gender Diversity, Kepemilikan Asing, Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Slack Resources