ABSTRAK
Struktur modal adalah bagian penting pada perusahaan, karena struktur modal merupakan, bagian dari struktur keuangan sebuah perusahaan yang dapat dilihat melalui perbandingan antara total utang dan modal perusahaan yang biasa disebut Debt to Equity Ratio (DER). DER dapat menunjukkan tingkat risiko suatu perusahaan. Semakin tinggi DER, akan semakin tinggi risiko yang akan terjadi dalam perusahaan, karena pendanaan perusahaan dari unsur lebih besar dari pada modal sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing dan tangibility terhadap struktur modal secara simultan dan parsial pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan sumber data yang berasal dari laporan perusahaan (annual report) yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia dan website resmi perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Penelitian ini memperoleh sampel sebanyak 25 perusahaan dengan observasi selama tiga tahun maka total keseluruhan sampel sebanyak 75 perusahaan. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah model analisis regresi data panel. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing dan tangibility secara simultan terhadap struktur modal sebesar 0,000867. Secara parsial kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 pada tahun 2019-2021, variabel kepemilikan asing berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan yang terdaftar di indeks LQ45 pada tahun 2019-2021. Kata kunci: Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing, Tangibility dan Struktur Modal