Kemajuan teknologi yang berkembang begitu pesat menuntut masyarakat untuk lebih kreatif dalam berkarya, seperti menempatkan berbagai macam teknik rekalatar dalam menciptakan suatu motif atau yang biasa disebut mix technique. Salah satu contohnya yaitu dengan menggabungkan teknik digital printing dan bordir. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari peneliti sebelumnya yang pernah membahas mengenai mix technique digital printing dan bordir, teknik ini masih berpeluang untuk dikembangkan dalam mengadaptasi suatu motif daerah, yaitu dengan motif batik serat kayu yang secara visual memiliki dua jenis motif yang berbeda yaitu, motif garis abstrak sebagai latar dan motif besar berbentuk florals. Batik serat kayu adalah salah satu jenis kesenian tradisional asal Madura tepatnya di Pamekasan. Keunikan dari motif batik serat kayu ini terletak pada motif latarnya yang abstrak menyerupai serat kayu. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, pengumpulan data secara literatur, dan ekplorasi. Hasil dari penelitian ini berupa penerapan teknik digital printing dan bordir pada produk fesyen dengan adaptasi dari motif batik serat kayu dengan tujuan dapat memaksimalkan representasi dari potensi visual motif batik serat kayu yang diaplikasikan pada produk fesyen.
Kata kunci: Motif Batik Serat Kayu, Digital Printing, Bordir, Busana.